TANAMAN HERBAL JAHE
Nama : Maulida Nasywa Refasya
Kelas : IX.A
Peta: informatika
MANFAAT TAMAN HERBAL
Jenis tanaman yang bisa dijadikan obat herbal, sangat banyak , dan berikut salah satu
contoh tanaman yang bisa dijadikan obat herbal.
1.JAHE
A. Menaman jahe cukup mudah dan bisa dilakukan dikebun atau pun pot. Berikut Langkah-langkahnya
Menanam jahe :
Berikut ini adalah cara menanam jahe di pot agar cepat tumbuh:
1. Persiapkan media tanam yang diisikan ke dalam pot berupa tanah, pasir dan pupuk organik
dengan perbandingan 1:1:1
2. Memilih bibit unggulan dengan melihat kecerahan warnanya tanpa adanya luka pada
rimpang, berumur tua, serta tidak adanya penyakit.
3. Lakukan penyemaian dengan meletakkan tanaman jahe di atas jerami yang kemudian
ditutup dengan jerami lagi.
4.mencakup tanaman jahe yang berada di jerami ke media tanam jika telah siap
Dilakukan transfer.
5. Lakukan penyiraman dengan menggunakan air yang akan dilakukan setiap harinya pada hari sakit
hari mulai dari hari pertama penanaman hingga 0 – 3 bulan pada waktu penanaman.
6. Berikanlah pupuk organik dengan takaran 1/5 dari media tanam.
7. Ketiak usia jahe mencapai 12 bulan, jahe siap dipanen
B. Cara merawat tanaman jahe
Jagalah agar tanahnya tetap lembab
Perhatikan ikan tuna
Pupuk jahe setiap bulan (opsional)
Gunakan mulsa jika jahe ditanam di luar ruangan
Biarkan tanahnya kering Ketika batang jahe mulai mati
Biarkan tanaman matang terlebih dahulu sebelum Anda memanennya
Bersiaplah untuk menghadapi cuaca dingin
Agar tanaman jahe dapat tumbuh, sebaiknya ikutilah tips cara menanam jahe yang baik dan benar
berikut ini:
• Tanamlah tanaman jahe pada area yang memiliki tingkat curah hujan yang terbilan tinggi.
Sekitar 2.500 – 4.000 mm/tahun.
• Membutuhkan sinar matahari yang terbuka.
• Suhu udara yang dibutuhkan sekitar 20-35 derajat celcius
Media tanam yang dibutuhkan untuk menanam tanam jahe adalah:
• Tanah yang akan digunakan sebagai media tanam adalah tanah yang terbilang pinggiran kota,
gembur dan mengandur humus yang banyak.
• Lempung berpasir, tanah laterik dan tanah liat berpasir adalah tekstur tanah yang
disarankan untuk pertumbuhan.
Ketinggian tempat yang disarankan adalah:
• Jahe dapt tumbuh dengan ketinggian 0 – 2,000 mdpl di daerah tropis dan subtropis.
• Di Indonesia sendiri biasanya tanaman jahe ditanam pada ketinggian 200 – 600 mdpl.
D.perawatan
Agar tanaman jahe tumbuh subur dan menghasilkan rimpang berkualitas, perawatan rutin sangatlah penting
penting:
• Penyiraman: Siram tanaman jahe secara teratur, terutama pada musim kemarau. Pastikan
tanah tetap lembap, tapi tidak becek.
• Pemupukan: Berikan pupuk organik setiap 2-3 bulan sekali untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi tanaman jahe.
• Penyiangan: Buang gulma atau tanaman pembohong yang tumbuh di sekitar tanaman jahe agar tidak
mengganggu pertumbuhannya
E.Manfaat jahe
1. Antipenuaan dan antikanker
Manfaat jahe ini terjadi berkat sifat antiinflamasi dan antioksidatif yang bekerja dengan
mengendalikan proses penuaan.
Selain itu, terdapat pula zat antimikroba yang dapat membantu mengatasi masalah kesehatan
berbahaya seperti kanker.
Meski begitu, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat rempah ini sebagai obat
alternatif untuk mengatasi kanker.
Jadi, sebaiknya kamu tetap melakukan pemeriksaan dan mendapatkan penanganan medis untuk
masalah ini.
2. Sakit pinggang saat menstruasi
Rutin mengonsumsi air rebusan jahe ternyata efektif untuk membantu mengurangi rasa nyeri saat
menstruasi.
Bahkan khasiat tanaman herbal ini tidak jauh berbeda dengan ibuprofen dan asam mefenamat.
Studi dalam BMC Complementary Medicine and Therapies Menyebutkan, cara kerja jahe dalam
mengatasi nyeri saat menstruasi adalah menghambat jalur siklooksigenase dan lipooksigenase dalam
sintesis prostaglandin dan leukotrien.
Selain itu, sifat antiinflamasi yang terdapat dalam tanaman herbal memiliki kaitan dengan
menghambat sintesis prostaglandin.
Proses tersebut menjadi mekanisme efek jahe dalam meredakan nyeri menstruasi pada wanita.
3. Meredakan morning sickness
Fungsi jahe yang cukup populer bagi kesehatan adalah kemampuannya mengatasi mual dan muntah,
Termasuk ketika masa kehamilan.
Studi dalam Royal College of Obstetricians and Gynecologists menyebutkan, rempah jahe juga
menawarkan manfaat untuk meredakan gejala mual di pagi hari pada awal kehamilan.
Manfaat ini bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi ekstrak dari akar tanaman.
4. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Manfaat jahe untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh terjadi berkat kandungan vitamin C dan
magnesium.
Kandungan kedua ini bekerja dengan membantu memperkuat sistem imunitas tubuh. Selain itu, jahe
juga mengandung zingeron, shogaol, dan gingerol yang berfungsi sebagai antioksidan.
Studi dalam International Journal of Preventive Medicine menyebutkan, dalam budaya kuno, jahe
bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Senyawa dalam rempah ini efektif menghambat biosintesis prostaglandin dan leukotrien. Cara
bekerja dengan menekan 5-lipoxygenase atau sintetase prostaglandin.
Selain itu, tanaman herbal ini juga dapat menghambat sintesis sitokin pro-inflamasi seperti IL-1, TNF α, dan IL-8.
Selain meningkatkan imun tubuh, proses tersebut dapat menghambat reaksi alergi dan pencegahan
penyakit alergi.
5. Menangkal infeksi bakteri dan virus
Khasiat jahe lainnya termasuk membantu tubuh menangkal infeksi bakteri dan virus tertentu.
Manfaat ini berkat kandungan gingerol yang bekerja dengan menghambat infeksi bakteri,
seperti shigella, E.coli, dan lainnya.
Tak hanya itu, manfaat jahe sebagai ramuan tanaman herbal ini juga bisa mencegah kerusakan DNA
dan stres. Konsumsi secara rutin juga bisa membantu mengatasi pilek dan flu.
6. Meredakan sakit otot
Sakit otot bisa menjadi salah satu gejala beberapa penyakit salah satunya adalah rematik. Studi
dalam Journal of Pain Research Menyebutkan bahwa rempah jahe terbukti memiliki efek
antiinflamasi.
Studi berlangsung untuk menguji efek suplementasi jahe mentah (studi 1) dan kompres hangat
(studi 2) selama 11 hari. Keduanya merupakan eksperimen acak dengan 34 dan 40 sukarelawan.
Sebelumnya, peserta melakukan 18 gerakan latihan untuk menimbulkan rasa sakit dan
pembengkakan.
Hasilnya, mengonsumsi suplementasi jahe menghasilkan penurunan rasa sakit dalam waktu 24 jam
setelah latihan dibandingkan penggunaan plasebo.
Salah satu jenis jahe yang bisa digunakan untuk meredakan sakit otot karena rematik adalah jahe
merah.
Manfaat jahe merah dalam meredakan sakit otot berkat senyawa aktif gingerol dan shogaol yang
terdapat di dalamnya.
7. Menurunkan gula darah dan kolesterol
Rutin mengonsumsi tanaman herbal ini juga bisa menurunkan gula darah secara signifikan.
Selain itu, konsumsi rempah ini juga menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida sekaligus
meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh.
Kamu bisa mencoba olahan jahe untuk menurunkan gula darah dan kolesterol dengan
mengonsumsinya dalam bentuk wedang jahe atau susu jahe.
Minuman kedua ini nikmat dan mudah untuk dibuat di rumah.
Gingerol dalam jahe meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh lebih efektif dalam
mengontrol kadar gula darah.
Comments
Post a Comment